Daniel Mutaqien Siap Ikut Konvensi Pemilihan Pendamping Ridwan Kamil

Bandung - Kader Partai Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin menyatakan kesiapannya diikutsertakan dalam konvensi penjaringan calon wakil gubernur bagi calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Elektabilitas tertinggi di antara bakal calon lain, jumlah kursi serta dukungan kepala daerah Partai Golkar menjadi modal untuk mengantarkan Daniel sebagai pasangan Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

“Mau dilihat dari mana pun kita siap. Mulai dari yang terukur melalui hasil survei, jumlah kursi Partai Golkar tinggi, secara geopolitik kita menjadi keterwakilan wilayah Pantura yang dianggap Kang Emil lemah di sana,” tutur Daniel Mutaqien, seusai melakukan kunjungan ke Redaksi Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika, Bandung, Rabu, 6 Desember 2017.

Seperti diketahui, Daniel Mutaqien menjadi andalan Partai Golkar untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jabar 2018. Daniel ditetapkan DPP Partai Golkar untuk menjadi wakil Ridwan Kamil. Namun, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu hanyalah satu dari sekian nama yang didorong partainya untuk menjadi wakil Ridwan. Sementara Ridwan Kamil harus melakukan konvensi untuk menetapkan wakilnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Daniel Mutaqien dinilai paling berpotensi  di antara bakal calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil. Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei dan diskusi ”Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur dan Preferensi Pemilih Pilkada Jawa Barat 2018,” yang menghasilkan Daniel di posisi terunggul.

Saat disimulasikan dengan Ridwan, Daniel juga unggul atas calon wakil gubernur dari koalisi lain. Wajar jika Daniel merasa siap untuk diuji dalam konvensi untuk diadu dengan bakal calon wakil gubernur lainnya.

Kekuatan besar

Jika terpilih menjadi cawagub mendampingi Ridwan Kamil, Partai Golkar juga telah menyiapkan kekuatan besar untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018. Daniel mengatakan, Partai Golkar menempel PDIP dalam raihan tertinggi perolehan suara Pemilu 2014, dengan mendapatkan 17 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat. Komunikasi yang terus dijalin dengan para pemilih bisa menjadi modal dirinya dan Ridwan untuk memenangkan pilgub.

Selain itu, di dalam mesin partai berlambang pohon beringin itu terdapat dukungan pemimpin kabupaten dan kota. Di Jawa Barat, terdapat 10 bupati atau wali kota, dan 2 wakil bupati yang merupakan kader Partai Golkar.

Daniel juga meyakini jika partainya akan terus solid. Maka, dengan instruksi DPP Partai Golkar untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018, seluruh kepala daerah dan struktural Partai Golkar di Jawa Barat akan bahu membahu membantu pemenangan.

“Untuk kepala daerah, kita pengalaman kalau ada perintah DPP semua solid, termasuk struktural partai. Setiap kepala daerah dari kader Golkar dengan wilayah teritori berpopulasi penduduk tinggi ini akan menjadi modal kita ke depan. Ditambah lagi dengan potensi suara Golkar yang pada pemilu lalu bisa mencapai 3,5 juta lebih,” kata Daniel.*** (PR)